Dibandingkan bagian tubuh yang lain, perut termasuk paling sulit
dibentuk. Sekali membuncit, butuh usaha keras untuk meratakannya
kembali. Menurut penelitian, cara paling cepat untuk meratakan perut
adalah sit up tanpa kaki ditahan.
Selama ini, sit up dianggap
sebagai olahraga perut yang paling menyiksa. Bukan hanya berat untuk
dilakukan, gerakan ini juga seringkali memicu nyeri punggung. Namun yang
paling dikeluhkan adalah, hasilnya tidak sebanding dengan
penderitaannya.
Oleh karenanya, banyak orang mulai beralih dari
sit up ke gerakan lain seperti crunch. Gerakan ini tidak seberat sit up,
namun dianggap lebih efektif dalam arti hasilnya sebanding dengan nyeri
dan pegal-pegal yang tidak seberapa dibanding sit up.
Kembali lagi soal sit up, penelitian terbaru di Journal of Strength and Conditioning Research menunjukkan bahwa sit up sering menjadi tidak
efektif
karena cara melakukannya salah. Jika kebanyakan orang melakukannya
dengan kaki ditahan, maka seharusnya tidak perlu ditahan.
Menahan
kaki saat melakukan sit up, baik dengan cara dipegangi orang lain
maupun dengan mengaitkannya pada benda yang diam memang memudahkan
gerakan. Namun menurut penelitian tersebut, menahan kaki justru membuat
gerakan sit up jadi tidak efektif.
Dalam penelitian tersebut,
para ilmuwan melibatkan sejumlah tentara nasional Inggris. Sebagian
diminta melakukan sit up selama 2 menit dengan kaki ditahan, sebaghian
lagi melakukan sit up dalam waktu yang sama namun kakinya dibiarkan
tidak ditahan.
Para ilmuwan lalu mengamati aktivitas otot-otot
yang terlibat dalam gerakan sit up. Hasil pengamatan menunjukkan,
aktivitas otot perut tampak lebih tinggi pada partisipan yang melakukan
sit up tanpa kaki ditahan dan itu juga berarti lebih cepat meratakan
perut.
Lebih dari itu, melakukan sit up tanpa kaki ditahan diklaim bisa mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Dikutip dari MensHealth, hal ini akan mengurangi risiko nyeri punggung seperti yang banyak dikeluhkan saat sit up.